Rumah > Berita > berita industri

Bagaimana cara memilih kursi roda elektrik yang cocok untuk lansia?

2022-06-20

Itukursi roda listrikbagi lansia merupakan sarana transportasi yang paling nyaman bagi lansia yang mengalami kesulitan berjalan. Banyak orang khawatir tentang memilih kursi roda. Pemilihan kursi roda harus didasarkan pada kecocokan dan kenyamanan.
Akibat penurunan fungsi fisik, lansia dapat menyebabkan disfungsi ekstremitas bawah dan kesulitan berjalan, yang sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan aktivitas sosial lansia. Memilih kursi roda bukan semakin mahal semakin baik, yang terpenting cocok untuk Anda. Jika pemilihan kursi roda tidak masuk akal, tidak hanya akan menyebabkan pemborosan ekonomi, tetapi juga akan menyebabkan kerugian fisik. Oleh karena itu, saat Anda memilih kursi roda elektrik untuk lansia, usahakan pergi ke institusi profesional, dan pilih kursi roda yang sesuai dengan fungsi fisik Anda di bawah evaluasi dan bimbingan teknisi profesional.
1. Lebar tempat duduk
Setelah lansia duduk di atas lansiakursi roda listrik, harus ada jarak 2,5-4 cm antara kaki dan sandaran tangan. Jika terlalu lebar, lengan akan terlalu meregang saat mendorong kursi roda, yang akan menyebabkan kelelahan, tubuh tidak dapat menjaga keseimbangan, dan tidak dapat melewati lorong yang sempit. Saat lansia beristirahat di kursi roda, tangan mereka tidak dapat diletakkan dengan nyaman di sandaran lengan. Kursi yang terlalu sempit akan merusak kulit bokong dan paha luar lansia sehingga membuat lansia tidak nyaman naik turun kursi roda.
2. Panjang tempat duduk
Panjang yang wajar darikursi roda listrikkursi untuk lansia adalah setelah lansia duduk, tepi depan bantal 6,5 cm di belakang lutut, lebarnya sekitar 4 jari. Kursi yang terlalu panjang akan menekan bagian belakang lutut, menekan pembuluh darah dan jaringan saraf, serta merusak kulit. Jika kursinya terlalu pendek, hal itu akan memberi tekanan lebih pada pinggul, menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, kerusakan jaringan lunak, dan luka tekan.
3. Tinggi sandaran kursi
Dalam keadaan normal, tepi atas sandaran kursi harus sekitar 10 cm di bawah ketiak, kira-kira selebar jari. Semakin rendah sandaran kursi, semakin besar rentang gerak ujung atas tubuh dan lengan, dan semakin nyaman aktivitas fungsionalnya, tetapi permukaan penyangganya kecil, yang memengaruhi stabilitas tubuh. Oleh karena itu, hanya lansia dengan keseimbangan yang baik dan gangguan mobilitas yang relatif ringan yang memilih kursi roda elektrik untuk lansia dengan sandaran kursi rendah. Sebaliknya, semakin tinggi sandaran kursi dan semakin besar permukaan penyangga akan mempengaruhi aktivitas fisik, sehingga perlu dilakukan penyesuaian ketinggian tergantung orangnya.
4. Tinggi sandaran tangan
Dalam kasus adduksi lengan, lengan bawah diletakkan di belakang sandaran tangan, dan fleksi siku sekitar 90 derajat, yang normal. Jika sandaran tangan terlalu tinggi, bahu mudah lelah, dan dorongan ring roda sangat mungkin menyebabkan lecet pada kulit lengan atas. Saat sandaran tangan terlalu rendah, mengemudikan kursi roda akan dengan mudah menyebabkan lengan atas condong ke depan, menyebabkan tubuh bersandar pada kursi roda elektrik untuk lansia. Jika Anda menggunakan kursi roda dalam posisi condong ke depan dalam waktu lama, kemungkinan besar akan menyebabkan deformasi tulang belakang, kompresi dada, dan pernapasan yang buruk.
5. Tinggi tempat duduk dan pijakan kaki

Ketinggian kursi dan pedal berada dalam hubungan yang terkoordinasi satu sama lain. Jika jok tinggi, pedal akan relatif rendah, sebaliknya pedal akan tinggi. Dalam keadaan normal, ketika lansia duduk di kursi roda, tungkai bawah mereka diletakkan di atas pedal, dan 1/3 bagian depan tungkai bawah sekitar 4 cm lebih tinggi dari tepi depan. Jika kursi kursi roda elektrik untuk lansia terlalu tinggi atau pedal terlalu rendah, tungkai bawah akan kehilangan titik penyangga dan menggantung di udara, dan tubuh tidak dapat menjaga keseimbangan. Sebaliknya, jika jok terlalu rendah atau pijakan kaki terlalu tinggi, bokong akan menanggung semua gravitasi sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi lansia. Duduk dalam waktu lama akan merusak jaringan lunak bokong. Selain itu, akan sangat sulit menggunakan kursi roda elektrik untuk orang tua.

We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept